Lembah Harau
Lembah Harau adalah sebuah ngarai yang terletak di Kabupaten Limapuluh Koto, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat. Lembah Harau mempunyai tujuh Sarasah (air terjun) yang mempesona. Ketinggian masing-masing air terjun berbeda-beda antara 50-90 meter. Air terjun tersebut mengalir dari atas jurang yang membentang di sepanjang Lembah Harau.
Memasuki Taman Wisata Lembah Harau, seperti berada dalam sebuah benteng. Para wisatawan yang berada di Lembah Harau serasa “dikepung” tebing kemerah-merahan dengan ketinggian antara 150 hingga 200 meter. Tebing itu tegak dengan kokohnya mengelilingi lembah.
Lembah yang memanjakan hati dan mata ini mempunyai legenda sendiri. Menurut hikayat setempat, dulunya di atas tebing berdiri sebuah kerajaan, sedangkan lembahnya merupakan lautan. Suatu hari, putri kerajaan memilih terjun ke laut karena tak diizinkan menikah dengan lelaki yang dicintainya. Sang raja lalu memerintahkan rakyatnya mencari jasad sang putri. Namun hingga laut dikeringkan, jenazah sang putri tetap tak ditemukan.
Legenda tersebut diperkuat oleh tim ahli geologi Jerman yang melakukan penelitian di Lembah Harau pada tahun 1980, menemukan bahwa jenis bebatuan yang ada di area lembah identik dengan bebatuan yang terdapat di dasar laut.
Sebagai tambahan, pagar tebing cadas yang curam dan lurus disini juga menantang untuk olahraga panjat tebing. Sebuah organisasi pecinta panjat tebing setempat secara rutin mengunjungi tempat ini sekali dalam setahun.
Di Lembah Harau terdapat hutan lindung di dalamnya hidup beberapa binatang langka asli Sumatera. Di antara satwa tersebut adalah monyet ekor panjang, primata jenis Maccaca Fascicularis. Bila beruntung, para wisatawan juga bisa menyaksikan harimau Sumatra, beruang, tapir dan landak yang hampir punah.
Objek wisata ini dapat dicapai dengan menggunakan transportasi darat. Dari kota Padang ke Payakumbuh (ibu kota Kabupaten 50 kota), perjalanan ditempuh selama 3 jam dengan menggunakan kendaraan pribadi/sewaan atau angkutan umum.
.........................................................................................................................................................